-->

Macam-macam Kabel Jaringan

Macam-macam Kabel Jaringan
Dalam sebuah jaringan komputer,kita memerlukan banyak kabel untuk menghubungkan pc satu dengan pc yang lain,sehingga memudahkannya untuk saling sharing.Khususnya pada jenis jaringan LAN,dapat digunakan 3 jenis kabel,yaitu :
1.Kabel Coaxial


Kabel jaringan jenis ini sering digunakan untuk antena televisi dan transmisi telepon jarak jauh. Konektornya adalah BNC (British Naval Connector). Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:
- kabel coaxial baseband (kabel 50 ohm) �digunakan untuk transmisi digital.
- kabel coaxial broadband (kabel 75 ohm) �digunakan untuk transmisi analog.
Tipe kabel coaxial juga dibagi 2, yaitu:
- thin (thinnet) �lebih fleksibel, lebih gampang digunakan, dan lebih murah daripada kabel thick.
- Thick (thicknet) �lebih tebal, susah dibengkokkan, jangkauannya labih jauh daripada thin, dan harganya lebih mahal dari pada thin.
Kelebihan:
- hampir tidak terpengaruh noise
- harga relatif murah
Kelemahan:
- penggunaannya mudah dibajak
- thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang
2.Twisted Pair 

Kabel ini sering digunakan pada kabel telepon. Pada komputer konektornya adalah RJ-45. Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:
1. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) �di dalamnya ada satu lapisan pelindung kabel internal yang fungsinya melindungi data dari gangguan pada saat ditransmisikan.
2. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) �tidak memiliki lapisan pelindung.
Beberapa kategori kabel UTP
Kabel UTP jenis CAT3
Kabel kategori 3 adalah kabel standar yang digunakan dalam industri telekomunikasi. Selama beberapa tahun belakangan tipe kabel ini masih digunakan secara luas di seluruh industri telekomunikasi. Kabel tipe ini bisa membawa data dengan kecepatan lebih dari 10Mbps. Untuk kepentingan transfer data dalam sirkuit audio atau transfer data kecepatan rendah biasanya cukup digunakan tipe kabel CAT3.

Kategori kabel ini banyak diminati karena relatif murah dan tersedia dalam berbagai pilihan dari segi jumlah isi inti kabel dalam 1 unit kabel UTP. Ada beberapa pilihan kabel yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Ada yang berisi 2-pasang, 4-pasang, 6-pasang, 16-pasang, 25-pasang bahkan lebih. Konduktor dalam kabel ini terdiri dari beberapa kawat yang dililit berpasangan dengan isolator kabel yang dilengkapi dengan kode warna. Kode warna dari pasangan kabel yang ada pada CAT3 dimulai dengan �putih/biru� sebagai pasangan pertama
dan dilanjutkan dengan urutan kode warna grafik sesuai jumlah pasangan kabel.

Kabel UTP jenis CAT5
Kabel kategori 5 dipilih menjadi standar kabel UTP semenjak pertama kali kabel UTP populer dan digunakan untuk aplikasi komunikasi jaringan/data. Kabel CAT5 biasanya terdiri dari empat pasang kabel. Kabel ini diperuntukkan bagi aplikasi data hingga 100MHz. Tapi, meski kabel data UTP umumnya dinamakan �kabel CAT5?, Jangan keliru antara CAT5 dengan CAT5E. Kabel CAT5 sangat identik dengan kabel CAT5E kecuali bahwa kabel CAT5E memiliki standar keseragaman dan kerapatan lilitan pasangan kabel yang lebih tinggi.

Kabel UTP jenis CAT5E
Kabel Kategori 5E adalah standar industri baru untuk instalasi kabel data UTP. Kabel ini biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel. Rating bandwidth kabel CAT5E adalah 100Mbps, namun bandwith maksimalnya bisa mencapai 1000Mbps jika diinstall dengan standar kualitas yang ketat. Saat ini CAT5E adalah standar baru untuk semua konstruksi kabel UTP. Oleh karenanya saat ini kabel CAT5E sudah tersedia secara luas dengan kualitas yang lebih tinggi daripada CAT5 dengan harga dasar yang hampir sama seperti CAT5. Bahkan beberapa perusahaan sudah menghentikan penggunaan kabel CAT5 dalam instalasi jaringan mereka.


Kabel UTP jenis CAT6
Kabel kategori 6 adalah standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi paling tinggi. Kabel ini identik dengan CAT5E namun telah memenuhi standar yang lebih ketat bukan hanya soal kerapatan lilitan tiap pasang kabel namun juga termasuk tingkat penyaluran data, isolator kabel dan pelindung tiap pasang kabel. Dengan lilitan semakin rapat, ditambah semakin baik isolator dan pemisahan tiap pasang kabel maka semakin rendah noise atau berkurangnya sinyal sehingga CAT6 mampu menyalurkan data dengan bandwidth tertinggi di kelasnya. Kabel CAT6 biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel tembaga. Jika Anda melakukan instalasi jaringan 1000Mbps atau Gigabit LAN, tak ada pilihan lain, kabel UTP tipe inilah yang harus digunakan.

Kelebihan:
- harga relatif paling murah di antara kabel jaringan lainnya
- mudah dalam membangun instalasi
Kelemahan:
- jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps)
- mudah terpengaruh noise (gangguan)
3.Fiber Optik

Ukuran kabel ini kecil dan terbuat dari serat optik. Kabel ini dibagi menjadi 2, yaitu:
1. multi mode �penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya pada kabel jenis ini dapat melalui beberapa lintasan cahaya karena diameter intinya (core) cukup besar (50 mm).
2. single mode �diameter intinya hanya 3-10 mm sehingga penjalaran cahaya hanya dapat melalui satu lintasan.
Kelebihan:
- ukuran kecil dan ringan
- sulit dipengaruhi interferensi/ gangguan
- redaman transmisinya kecil
- bidang frekuensinya lebar

Kelemahan:
- instalasinya cukup sulit
- tidak fleksibel
- harga relatif mahal
Berikut adalah penjelasan dan tipe-tipe kabel tersebut .
1.Kabel Coaxial
Kabel coaxial terdiri dari :
� sebuah konduktor tembaga
� lapisan pembungkus dengan sebuah �kawat ground�.
� sebuah lapisan paling luar.
Kabel ini biasanya digunakan pada topologi BUS,meski sekarang sudah jarang digunakan.Ada 2 tipe kabel coaxial :
a. Thick coaxial cable (Kabel Coaxial �gemuk�)
Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.
b. Thin coaxial cable (Kabel Coaxial �Kurus�)
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.
Kelebihan:
- hampir tidak terpengaruh noise
- harga relatif murah
Kelemahan:
- penggunaannya mudah dibajak
- thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang
2.Twisted Pair
a.Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kabel �Unshielded twisted pair� (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP.
Jenis-jenis kabel UTP
a.CAT 1 : Digunakan untuk Voice,Mainframe,Dumb Terminal
b.CAT 2 :Untuk Token Ring (4 MB)
c.CAT 3 :Untuk industri telekomunikasi,banyak digunakan.
d.CAT 4 :Token Ring (16 MB)
e.CAT 5 : Aplikasi jaringan/data,seperti Ethernet,sebesar 100 MB.
f.CAT 5e :lebih baik dari CAT 5.
g.CAT 6 :Memiliki standart yang sangat baik.
Kelebihan:
- harga relatif paling murah di antara kabel jaringan lainnya
- mudah dalam membangun instalasi
Kelemahan:
- jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps)
- mudah terpengaruh noise (gangguan)
b.Shielded Twisted Pair (STP)
�Shielded twisted pair� adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (�twisted pair�).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.

Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
� Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
� Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya �crosstalk� dan sinyal �noise�.
� Harganya cukup mahal.
Perbedaan yang menonjol antara kabel STP & UTP adalah :
1.Kabel STP (Shielded Twisted Pair) �di dalamnya ada satu lapisan pelindung kabel internal yang fungsinya melindungi data dari gangguan pada saat ditransmisikan.
2. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) �tidak memiliki lapisan pelindung.


3.Fiber Optik
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut �core�, dan di kelilingi lapisan �cladding�, �buffer coating�, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
� Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
� Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
� Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.

0 Response to "Macam-macam Kabel Jaringan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel